Aku, Dia dan Mantan Pacarnya

(Gambar : www.google.com)

Nama saya Reza, saya tinggal disalah satu perkampungan di Provinsi Gorontalo. Sebelum saya menceritakan kisah saya (curhat), saya berharap bagi yang merasa agar bisa segera menghubungi saya di nomor hadphone yang lama.

Dulu waktu 3 tahun yang lalu, saya pernah mencintai seorang perempuan yang bernama"Rara". Dia cewek yang baik, cantik dan sangat dewasa menurut saya. Kami bertemu disalah satu kegiatan, saat itu kami peserta kegiatan itu. Rara saat itu duduk dipojokan ruangan saat istrahat siang, saya memperhatikannya dan melihat dia menangis sesaat setelah mematikan telponnya. Entah dorongan darimana, kemudian saya mendekati rara.


Akhirnya menceritakan kepada saya, mengapa dia menangsi. Ternyata pacarnya menelponnya dan mengatakan bahwa hubungan mereka sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Mungkin karena saya sebagai lelaki yang punya perasaan (ciee.. makan puji), kemudian saya menemaninya dan mendengarkan cerita hubungannya dengan sang mantannya yang baru 1 jam itu.

Singkat cerita, kami pun kemudian menjadi sangat dekat berkat kejadian saat siang itu, rara kini sudah tidak lagi memikirkan mantannya. Bahkan kami pun pas malam kamis dan malam minggu (malam yang panjang kata anak muda zaman dulu sampai sekarang) sering berjalan berdua. Dan pada malam minggu ke-3 saya memberanikan diri untuk menyatakan perasaan saya pada rara. Rara pun terdiam saat saya menyatakan hal itu dan saya pun ikut diam hampir 15 menit lamanya.

Saat itu saya yakin rara pasti akan menerima cinta saya, namun ternyata rara mengatakan hal yang berbeda dengan harapan saya. Dia hanya bisa minta maaf karena belum bisa menjadi pacar saya, karena menurut dia, saya terlalu baik dan lugu. Rara ternyata belum sepenuhnya melupakan mantannya, dan saya pun hanya bisa diam dan membiarkan rara pergi sampai ujung jalan.
# # # # # #

Buat siapa saja yang sedang punya masalah dan ingin curhat bisa dicurahkan melalui Kontak kami dan akan diposting ke Blog ini.