Full Width CSS

Tuesday 10 May 2016

Tiga Sajak Kerinduan Saat Hujan



Aku Kain Usang

Dulu aku tak percaya wanita lain
selain dirimu, karena aku yakin
walau sering kita beda paham
cinta jua akan jumpa bahagia

Tapi tingkahmu membimbingku
ke jurang kesedihan, jurang yang dalam
dan gelap tanpa harapan.

Bagimu, aku kain usang
yang tak menarik lagi

Sesekali kau hadir dalam mimpi
semata memastikan
kesengsaraan

Kau, perih dan kenangan
tak beranjak dari hati ini


Makassar, Februari 2016.
***


AJARI AKU

Ajari aku
Agar rindu ini tak semu
Sebab puranamaku, pula purnamamu

Seperti langit dan tanah kelahiranku
Pula pasir dan biru lautmu
Nampak bersama, namun tak menyatu

Ajari aku
Agar kau tak pudar di hatiku
Sebab disini, ada wajah selain wajahmu

Di rintik hujan sepertiga malam sendu
Dengan kata ku lukis wajahmu
Kiranya nanti, rindu ini tak berlalu

Makassar, Februari 2016
***


Selimut Kalbu

Adalah cinta
ia yang terhempas di persimpangan
hilang arah tiada rasa

Bergumam rindu
kala ragu menyatu, awan
hitam pun kelabu merayu

Adalah cinta
kita pisah pun jumpa di kerajaan
tanpa anggur penuh cahaya

Selimut kalbu
sekali aku menunggu, hujan
reda kau berpilu

Makassar, Januari 2016