Full Width CSS

Monday, 18 January 2016

Kau

Kau yang aku perjuangkan tanpa alasan,
adalah semangat dalam hatiku,
‘tak kau sadari,
kau tumbuh dalam hati ini.

Kau yang mengubah tangis jadi tawa,
adalah orang yang membuatku bertanya-tanya,
apakah kau akan selalu sama ,
dalam doa yang aku curahkan pada-Nya.

Kau harapan tanpa rasa menyerah,
dalam sakit yang tak jua sembuh,
entah sebagai apa,
yang jelas kau yang ku damba.

Kau gaduhkan diamku,
menerobos diantara senja dan fajarku,
dalam rindu disetiap sujudku,
ada hati yang tulus ingin memilikimu.

Cita

Related Posts:

  • Taman Bunga Edelweis Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Sebuah te… Read More
  • Koperasi Sebagai Identitas Bangsa Indonesia Dan Tonggak Perekonomian Nasional Hairialsah Malapu Oleh Hairialsah Malapu (Mahasiswa asal Bone Bolango yang sedang menempuh studi di Universitas Negeri Makassar). Prolog “Koperasi adalah usahabersama untuk memperbaiki nasib penghidupan … Read More
  • Je'ne A'pangka Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Je'ne A'pangka Oleh: Carrolline Tabe' Kar… Read More
  • Catatan S Sungguh keteguhan itu lahir dari cobaan yang berat, tak ubahnya musibah yang selalu berkawan dengan kepedihan. Setiap orang berhak untuk menghadapi resiko yang tak mudah pastinya, atau memilih memecundangi keyakinan ya… Read More
  • Lantai Yang Retak #2 Cinta yang pernah kau tulis ikut retak bersama lantai itu Sayang yang pernah kau garis ikut retak bersama lantai itu Rindu yang pernah kau baris pun ikut retak bersama lantai itu Yang tersisa kini, hanya pecahan tak bergun… Read More

0 comments:

Post a Comment