Full Width CSS

Friday, 2 January 2015

Secangkir Kopi

Seperti malam yang lalu, malam ini jemari ku berjejeran dengan santai menggandeng lengannya yang halus, nyaris licin. Kemudian ku dekapkan kedua telapak tangan untuk memahami lekukan kaku tubuhnya. Kudekatkan bibirnya yang terkonduksi hangat sembari menghirup dalam wangi yang lambat laun mampu membangunkan peka terhadap irama alam. Satu seruput cukup untuk menegur daya tangkap ku, akan semesta yang dengan lembut menggugurkan daunnya. Angin yang bersemilir timpang telah diseimbangkan hangat kopi yang mengaliri kerongkongan. Tarikan nafas dalam pun tak lagi terasa melumpuhkan. Rasa pahit gurih KOPI mampu meloloskan lobi-lobi yang sarat akan manfaat. Kantuk yang terbiasa mengendap dengan sombong seakan menyublim. Bersembunyi di balik keindahan tiap susunan partikel semesta di malam hari.


 Al-Rhiri (Rhiri), kelahiran 30 November 1990 ini bekerja sebagai tenaga medis di RSUD Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

0 comments:

Post a Comment