Full Width CSS

Wednesday, 19 November 2014

Catatan Ku "Debu dan Sebuah Makna"


Merdu terdengar lantunan lagu,
temani pujangga dijalan berliku.
Tancap gas dibawah langit biru,
tak terasa angin pun berlalu.

Debu datang bersama bayangan,
hinggapi mata yang tak tenang.
Sejenak terdiam hati ini mengenang,
apa dia memang benar pemenang.


(Jln. Anggrek Perum Marisa Indah, 07 Oktober 2014, 02.05 A.M)


Jika Pertemuan yang kau harapkan,
maka sebut saja sebuah nama sebelum tidurmu.

Jika perpisahan yang kau inginkan,
maka hentikan bacaanmu sekarang.

Karena jelas ketika kau tetap membaca,
maka ingatan tak akan memiliki nama dan sebuah makna.

(Lorong Mess "Agus", 08 Oktober 2014, 02.10 A.M)

0 comments:

Post a Comment